Tak Ada Kebencian Itu Rasial

Tak ada itu benci rasial; yang ada kecemburuan akibat tingkat hidup berbeda. Percuma saja Sapardji setiap hari berdiri di depan cermin, melihat lebar mata, warna kulit dan jumlah bulu ketiak – karena selain tak memecahkan masalah, juga terlihat primitif. Dan percuma saja Lie Min ganti nama, meminang Lasmini entah penumpak becak atau gajah ataupun macan. Mau Lie Min atau Paimin, Lasmini ataupun Non Lasmini, sama saja jika dilihat dari puncak Sindoro.

Matinya Seorang Djenderal

Ustadz pun sadar dan maklum bahwa tak ada jalan lain selain dia sendiri yang harus membacanya. “Bismillahirrohmanirrohiim. Yaasiin. Wal qur-aanil hakiim….” Sementara itu,

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.