Sudah menjadi tradisi pesantren, ketika santri mempunyai hajat, ia akan melakukan sowan kepada masyayikh. Tak terkecuali dengan siswa-siswi kelas 12 Madrasah Aliyah Tanbihul Ghofilin. Pasalnya, mereka akan menghadapi Asesmen Madrasah (AM) yang dijadwalkan mulai tanggal 27 Maret sampai 6 April 2023. Asesmen Madrasah merupakan salah satu kriteria kelulusan, sehingga peserta didik dapat melanjutkan pendidian ke jenjang yang lebih tinggi.
Kegiatan sowan masyayikh dilaksanakan mulai hari Selasa, 21 Maret 2023. Sowan tidak hanya cukup dilakukan satu hari, karna harus mengambil waktu luang di sela-sela kegiatan mengaji yang begitu padat. Apalagi pada bulan suci Ramadhan.
Semua ndalem didatangi, guna meminta doa dan restu. Para masyayikh pun memberikan banyak motivasi, nasehat, dan ijazah, serta memintakan doa kepada Allah SWT.
“Jadilah santri yang memiliki pandangan yang luas, visioner, dan memiliki cita-cita yang tinggi, apalagi di zaman milenial inni. Jangan hanya mengandalkan tawakal, tetapi harus tetap berikhtiar”. Nasehat Abah Hayatul Makki.
Selain kegiatan sowan, mereka juga menyelenggarakan kegiatan istighosah dan sholat hajat bersama pada setiap malam Jum’at, yang bertempat di aula bawah. Kelas 9 Madrasah Tsanawiyah pun tak ketinggalan untuk turut andil dalam kegiatan tersebut. Karena mereka juga akan menghadapi Asesmen Madrasah yang dilaksanakan pada bulan Syawal, yakni setelah hari raya idul fitri.
Ketika usaha dilakukan tanpa disertai dengan doa berarti sombong. Ketika doa dilakukan tanpa dibarengi dengan usaha berarti kosong. Jadi, semuanya harus tetap dilakukan. Berikhtiar (berusaha dengan sungguh-sungguh) kemudian bertawakkal (menyerahkan semua kepada Allah).
Harapan kedepannya adalah agar semua siswa-siswi lulus 100% dan dapat melanjutkaan ke jenjang yang lebih tinggi. Serta ilmu yang diperoleh menjadi ilmu yang bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat. Aamiin. Semangaaat!
(ans)