Banjarnegara – Dalam rangka memberikan semangat dan motivasi untuk santri kelas 9 dan kelas 12, Pengasuh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin mengadakan pertemuan yang digelar di Gedung Auditorium pada hari Selasa, 21 Maret 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan setelah para siswa selesai mengikuti PTS dan PAS Semester 2 yang telah dilaksanakan selama 9 hari ini. Acara Dihadiri juga oleh Dewan Guru Madrasah, Masyayikh Pondok Pesantren, Dewan Dosen dan segenap Civitas Akademika STAI Tanbihul Ghofiliin. Di awali dengan pembukaan yang dibawakan oleh saudari Asfi Manah dan Heniyati selaku MC, lalu pembacaan surat Al-Fatihah. Sosialisasi kemudian langsung di isi dengan pemberian motivasi yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Tanbihul Ghofiliin KH. M. Chamzah Hasan S.Pd,I.
Dalam motivasinya beliau meyampaikan bahwasanya yang namanya kehidupan ini kenyataannya selalu berjalan, maka dari itu untuk menghadapinya kita haruslah mempersiapkan yang terbaik agar bisa mencapai masa depan yang cerah. Disini beliau mambandingkan antara remaja yang menempuh pendidikan diluar pesantren dengan remaja yang menempuh pendidikan didalam pesantren. Kebanyakan para remaja di luar sana masih belum dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar, tetapi kalau santri beliau yakin 100% semuanya sudah bisa membaca Al-Qur’an. Tidak hanya itu beliau juga menjelaskan bahwasanya hidup di pesantren itu adalah kehidupan yang benar-benar real untuk waktu sekarang dan juga di waktu yang akan datang, karena di pesantren semua disiplin ilmu itu ada, Mulai dari ilmu agama, ilmu formal bahkan berbagai pengalaman hidup bermasyarakat di pondok pesantren itu semuanya ada. Terutama melihat keadaan di zaman sekarang ini dimana orang-orang yang faham dan ahli ilmu agama itu semakin sedikit maka diharapkan untuk para santri agar dimaksimalkan belajarnya di pondok pesantren supaya ketika nanti sudah pulang dapat menjadi pribadi yang berguna bagi agama dan masyarakat dirumah.
Beliau juga bercerita tentang masa kecilnya dahulu, dimana orang tua beliau yakni KH. Muhammad Hasan dan Ibu Nyai. Marfu’ah adalah tipikal orang tua yang sangat disiplin mendidik putra-putrinya dalam mencari ilmu. Mereka akan marah jika beliau dulu tidak mengikuti sekolah bahkan akan lebih marah lagi jika sampai meninggalkan ngaji. Padahal pada waktu itu beliau sama sekali belum memiliki pikiran saat dewasa nanti akan menjadi apa, namun yang ada dalam pikiran beliau saat itu hanya sekedar menuruti perintah orang tua dan tidak berani melawan terhadap perintahnya. Pada intinya yang namanya orang tua itu sudah pasti selalu menginginkan yang terbaik bagi putra-putrinya, orang tua pasti menginginkan agar putra-putrinya menjadi anak yang pintar baik itu dalam ilmu formal maupun ilmu agama.
Setelah selesai memberi motivasi, sesi yang selanjutnya adalah sosialiasi jadwal Ujian Akhir bagi kelas 9 dan kelas 12 yang disampaikan oleh Waka Kesiswaan Agus Ulil Albab S.Kom. Beliau menyampaikan bahwa ditahun ini penyebutan Ujian Akhir itu bukan Lagi UM (Ujian Madrasah) tetapi telah berganti menjadi AM (Asesmen Madrasah). Pesan dari beliau adalah supaya seluruh siswa untuk dapat mempersiapkannya dengan baik, kuncinya harus selalu mengikuti seluruh rangkaian yang dijadwalkan oleh pihak madrasah. Karena yang menentukan lulus atau tidaknya siswa itu adalah dari pihak madrasah bukan dari pemerintah.
Kemudian di akhir acara, Perwakilan Mahasiswa dari Semester 7 juga menceritakan sedikit pengalaman mereka selama kegiatan KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat). Intinya dari pengalaman melaksanakan KPM, dari setiap lingkungan yang ditempati oleh kelompok mereka masing-masing, Semua masyarakatnya pasti meminta mereka untuk turut andil dalam mengurusi bidang agama, seperti Mengajar di TPQ, Melatih Membaca Al-qur’an, Menghidupkan Masjid, Mengajar di sekolahan, bahkan juga mengadakan program-program berupa event yang diadakan di wilayah tersebut. Pada intinya mereka membagikan kesan bahwa Kuliah di STAI Tanbihul Ghofilin itu banyak sekali pengalaman yang telah didapatkan.
Diharapkan agar semua siswa kelas 9 dan kelas 12 agar dapat mempersiapkan diri dengan baik. Terutama dalam melaksanakan rangkaian jadwal Ujian Akhir. Berikanlah yang terbaik, maksimalkan belajar, Berjuanglah dalam kompetisi untuk meraih predikat yang terbaik. Semangat ! (TGJ/FA).