TanGho’s Journalist melakukan kegiatan “Study Banding di Pondok Pesantren Takhfidzul Qur’an Al-Asyariyah Kalibeber, Wonosobo. Tujuan utama TanGho’s Journalist melakukan kegitan tersebut adalah Tholabuul ‘ilmi sekaligus memperdalam wawasan tentang pempublikasian Pondok Pesantren melalui multimedia ataupun konten kreator lainya yang dimana disini agar lebih menarik lagi dan pondok pesantren semakin maju.
Menurut Surohman Kohar, selaku multimedia PPTQ Al-Asyariyah, kunci sukses menjadi seorang konten creator adalah dengan 3 cara kreatif, konsisten, dan kontekstual. Tapi sebelumnya, ada beberapa hal-hal yang perlu dilakukan seperti;
- Cari materi
- Cari referensi
- Cari ilustri
- Mulai berkarya
- Evaluasi
Dengan itu hasil konten akan lebih menarik dan banyak mendapat simpati oleh para pembaca. Dari hal tersebut kita bisa belajar bahwa, janganlah terlalu nyaman menjadi konsumen, tapi mulailah menjadi produsen. Maksudnya, janganlah kita terus-menerus melihat konten orang lain, tapi mulailah membuat konten sehingga orang lain yang melihat konten kita.
Memang sudah seharusnya, kita sebagai santri untuk terus mengembangkan kualitas mengikuti perkembangan zaman,tanpa menghilangkan kekhalafiyahan pondok pesantren. Pada kesempatan ke pondok pesantren Al-Asy’ariyah, Study Banding kali ini tentunya sebagai bentuk verifikasi dalam belajar bersama.
Dalam sambutannnya, KH. Musthofah Alhafidz selaku wakil pengasuh pondok pesantren Al-Asy’ariyah berharap dengan adanya Study Banding ini bisa terjalin kerjasama yang baik, saling Tasabiqul Khoirot dalam rangka menimba ilmu, dan juga semakin menambah rasa semangat.
Dengan demikian, kami juga berharap apa yang sudah didapatkan bisa menjadi ilmu yang bermanfaat dunia akhirat.
(Ifana, Daniey, dan Nasyaa)