Gerakan hidup sehat (germas) menjadi hal yang sedang ditekankan oleh pemerintah. Mulai dari usia 2 sampai 19 tahun sebagai sasaran utamanya. Senin, 14 November 2022, Puskesmas 1 Bawang berkesempatan mengunjungi MA Tanbihul Ghofiliin sebagai realisasi dari progam kerja pemerintah tersebut.
Salah satu progam yang dijalankan adalah edukasi para siswa, yang diharapkan dapat menjadi Kader Kesehatan Remaja (KKR). Siswa diajarkan Gerakan hidup sehat, menjaga pola makan, kebersihan diri dan lingkungan serta pengetahuan tentang nyamuk penyebab demam berdarah yang sedang marak ini.
“Karena siswa MA Tanbihul Ghofiliin yang notabennya adalah santri, jadi pembahasanya pun sampai ke lingkup pondok seperti penanganan terhadap penyakit gudik dan gatal,“ tutur Ibu Setyo Wulandari selaku pendamping.
Dari 25 peserta yang diambil dari perwakilan kelas 11, diharapkan dapat membantu mengsosialisasikan kepada teman – teman yang lain.
Selain edukasi kesehatan, Puskesmas 1 Bawang juga mengadakan pemeriksaan kesehatan. Para siswa boleh mengkonsultasikan keluhan tentang kesehatan agar diberi pengarahan dan tindakan lebih lanjut.
( TGJ / ANS ).
Upaya Edukasi Germas di MA Tan-Gho, Kader Kesehatan Remaja (KKR) Sebagai Penggerak Hidup Sehat
