
Banjarnegara, (20/9/2022) Yayasan Tanbihul Ghofilin Banjarnegara adalah lembaga pendidikan yang memiliki banyak instansi didalamnya, diantaranya Pondok Pesantren, Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Tinggi (STAI) yang tentunya disetiap instansi memiliki pelayanan keuangan sendiri – sendiri, yang hal itu dirasa kurang efektif bagi walisantri dan petugas keuangan itu sendiri.
Dengan hadirnya prodak dari Bank Syariah Indonesia, berupa BSP (BSI School Platform) sebagai solusi keuangan Syariah di lembaga pendidikan, Bapak Ahmad Muhid Dwi Waluyo Sejati Sebagai Ketua Pondok pesantren Tanbihul Ghofilin, berinisiatif untuk ber MoU dengan BSI agar BSP dapat diterapkan di Yayasan Tanbihul Ghofilin, dengan sistem pembayaran satu pintu yang dirasa akan lebih efektif,
Namun sebelum penandatanganan kontrak kerjasama dilaksanakan , untuk mematangkan konsep itu maka di hadirkan langsung petugas dari BSI, yang dalam hal ini diwakili dari petugas BSI Purwokerto dan BSI kantor cabang Banjarnegara, untuk menyampaikan konsep BSP kepada para pelaku keuangan di setiap instansi.
Acara yang dilaksanakan di Aula Pondok pesantren itu di hadiri Perwakilan petugas keuangan dari setiap instansi pendidikan di Yayasan Tanbihul Ghofilin, pemaparan dengan konsep diskusi itu berjalan dengan lancar, beberapa pertanyaan mengenai konsep BSP pun di jawab dengan gamblang oleh Bapak Subagja dan rekan sebagai petugas dari BSI.
Dengan diadakannya acara ini diharapkan para pelaku keuangan di setiap instansi yang berada di bawah naungan Yayasan Tanbihul Ghofilin dapat memahami konsep dari BSP itu, sebelum penandatanganan kontrak kerja sama dilaksanakan. (atutaspriana)

Mantulll semakin maju Tangho 👍