CARA ASYIK SANTRI TANGHO MEMERIAHKAN MALAM HARI RAYA IDUL ADHA 1443 H

Pojok Tangho464 Dilihat

Pada Hari Raya ‘Idul Adha 1443H. ini, para santri tidak pulang ke kampung halaman, namun demikian bukanlah hal yang menjadikan santri tangho merasa sedih dan tidak betah berada di pondok pesantren. Pasalnya walaupun ditahun ini para santri memang tidak diperbolehkan pulang, namun dalam rangka memeriahkan malam Hari Raya Idul Adha 1443 H dari pihak Pengurus Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin mereka mengadakan rangkaian kegiatan yang menarik dan menghibur untuk diikuti oleh seluruh santri.

Rangkaian kegiatan tersebut dimulai pada Sabtu, 10 Juli 2022 pukul 20.00 WIB setelah para santri selesai melaksanakan sholat isya berjamaah di masjid. kemudian para santri berkumpul di halaman Komplek Bonang dan Drajat. Selanjutnya start tarling (Takbir Keliling) dari komplek kalijaga berjalan ke arah Lapangan Desa Mantrianom lalu berbelok disebelah Kantor Balai Desa. Setelah itu dari pinggiran Jalan Raya Bawang para santri berjalan pelan menuju ke garis finish yang bertempat di halaman gedung Rusunawa Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin.

Sambil memegang obor, dengan sangat bersemangat di sepanjang perjalanan para santri bersama-sama menggemakan lafadz takbiran. Dalam Takbir Keliling tahun ini para santri di kelompokan sesuai dengan kelas Madrasah Diniyyahnya masing-masing. Hal ini dilakukan oleh pihak panitia untuk memudahkan pelaksanaan penilaian kepada kelas terbaik yang nantinya akan mendapatkan juara. Tidak hanya itu, sebelum sampai di lokasi rusunawa pihak panitia juga menyediakan pos-pos dan membagikan kupon doorprize untuk di undi saat seluruh santri sudah mencapai ke garis finish.

Sesampainya para santri di ujung perjalanan, mereka di sambut oleh pertunjukkan atraksi sembur api yang dilakukan oleh santri-santri yang sudah professional. Bermodalkan obor ditangan dan juga minyak tanah, dengan berani mereka melakukan atraksi sembur api tanpa mengenal takut. Para santri yang menonton pun terlihat sangat antusias dalam menyaksikannya.

doc.tangho’sjournalist

Sampai pada puncak acara yaitu pembagian doorprize oleh dua Host yakni Sdr. Zaki Abdul Rofi selaku ketua panitia dan Sdr. Iza Sahrul Manan yang menjabat sebagai ketua DEMA di pondok pesantren. Sebelum hasil pengundian dibacakan, seluruh santri di ajak kembali untuk melantunkan takbiran bersama-sama, dilanjutkan proses pembagian doorprize pun dilaksanakan dengan asyik dan meriah.  Selain dari Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin sendiri, beberapa pihak lain pun turut berpartisipasi memberikan sponshor untuk lebih memeriahkan acara tersebut. Diantaranya ada dari PT Karibin, lurah pesabtren, bahkan ada juga pengurus.

Raut-raut bahagia terlihat jelas di wajah para santri Tanbihul Ghofiliin, apalagi bagi para santri yang nomor undiannya berhasil tercomot dan mendapat hadiah doorprize. Meski tidak dapat merayakan besama keluarga di rumah, mereka semua tampak merasa senang karena dapat merayakan malam Hari Raya Idul Adha dengan sangat meriah bersama teman-teman dipondok pesantren. Salah satu santri yang bernama Taqiyudin dia mengungkapkan bahwasanya dirinya merasa senang dan bersyukur dapat merayakan Hari Raya ‘Idul Adha di pesantren, apalagi sekaligus mendapat hadiah doorprize pada malam itu.

Sebelum acara ditutup, Bapak Lurah Pondok Pesantren beliau Ahmad Muhid Dwi Waluyo Sejati  menghimbau agar pada malam hari raya ini para santri tidak lupa untuk melaksanakan sholat witir satu rakaat. Kemudian di akhir kata beliau memberitahukan bahwa besok setelah selesai melaksanakan sholat ied akan ada kegiatan nyate bareng untuk seluruh santri Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin. (FA)

“ Sak makendut-makendute santri ojo nganti ora ngurip-ngurip malem riyoyo loro, kanthi sholat ba’diyah ‘isya rong rokaat ditambah sholat witir sak rokaat.”

(KH. Maimoen Zubair)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed