Polres Banjarnegara Gencarkan “Kroyok Vaksin” dengan Mie Instan Gratis

News591 Dilihat

Polres Banjarnegara menghimbau masyarakat untuk gencar melakukan vaksinasi dengan programnya kroyok vaksin. Selain terselenggara di Balai Desa Mantrianom Bawang dan Puskesmas Bawang, program kroyok vaksin ini berhasil digencarkan pula di Yayasan pondok pesantren Tanbihul Ghofilin pada hari Sabtu, 26 Maret 2022. Sasaran vaksinasi kali ini yaitu meliputi masyarakat kecamatan Bawang, Banjarnegara dan santri pondok pesantren Tanbihul Ghofilin yang belum sampai melakukan vaksin booster karena dosis yang tersedia lengkap, mulai dari dosis 1, 2, dan booster.

Menghindari kemungkinan pada gejala efek samping dari vaksinasi, peserta vaksin diharapkan sudah sarapan terlebih dahulu. Dalam hal ini, dari polres sendiri telah menyediakan bantuan berupa mie instan, telur dan minyak. Sebagai tuan rumah, dan para mahasantri STAI Tanbihul Ghofilin turut serta membantu program vaksinasi tersebut, baik terjun mendata peserta vaksin, maupun dalam memasak mie instan dan menggoreng telur untuk disajikan kepada para peserta vaksin. Dengan cara seperti ini, para peserta dapat dipastikan makan terlebih dulu di halaman Gedung rusunnawa sebelum memasuki area vaksinasi.

Menyikapi tingkat vaksinasi Kabupaten Banjarnegara yang rendah dan sempat menduduki peringkat terendah pada dosis pertama di Jawa Tengah pada sekitar akhir tahun 2021, Muspika (Musyawarah pimpinan kecamatan) dan dinas kesehatan berencana melakukan penggiatan penyelenggaraan kroyok vaksin perdesanya. “Selain untuk menghindari kerumunan, disisi lain untuk mendekatkan sasaran.” Begitulah kiranya tutur Bapak Camat Bawang, Banjarnegara.

Beliau menimpalli bahwa melihat antusiasme masyarakat sudah luar biasa. “Adanya koordinasi dari polres, muspika, terutama dari pihak desa, sosialisasi dan penggerakannnya luar biasa. Salut untuk Pak Kades,” sambung Pak Camat.

Selain itu, beliau juga menyampaikan harapannya terkhusus untuk masyarakat kecamatan Bawang, Banjarnegara, “Semakin banyak yang vaksin, baik dosis 1, 2, maupun booster, dapat menambah imun masyarakat, tingkat vaksin semakin rendah, dan pandemi semakin rendah untuk kecamatan Bawang.”

@YF dan RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Wah hebat nih..
    Selain vaksin kita juga bisa makan..
    Dan minat masyarakat pun meningkat..
    Sukses trus tangho