لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
(QS. al-Baqarah ayat 286)
Merasa tidak sanggup? Tenang saja. Jika itu bukan porsimu, maka takdir itu tidaklah datang padamu. Jadi, hadapi dan pergigihlah juangmu. Kau mampu, Allah saja percaya padamu.
Lanjut berjuang
Satu persatu lelahmu akan terbayarkan dengan giatnya usaha
Langkah selangkah keluhmu terbungkam oleh hasilnya
Perlahan namun pasti, mengapa tak mencoba?
Mengalun tetap bejalan, pasti sampai jua pada tujuan
Jeda dan jenuh terlewati semua
Tanpa melepas, meski banyak jeda,
Usaha teruslah berlanjut memperjuangkan,
Seiring dengan potensi dan passion yang memberontak ingin maju
Dan apabila masih terasa beban tuk melangkah lagi,
Bersegeralah mengingati,
Bahwa jalur ini adalah pilihan yang perlu diperkokoh lagi
Untuk tujuan dan harapan yang menanti pencapaian
Jadi, lanjutkan perjuangan!
Karena tidak ada hal yang tidak mungkin untuk terjadi dan Allah telah menakar seberapa jauh kesanggupan kita dalam menerima segala yang dikehendaki-Nya. Maka tak perlu resah, karena beserta kesulitan ada kemudahan. Bahwa seluruh hal terjadi beserta dengan hikmahnya.
Apa yang telah menjadikanmu melangkah sejauh ini? Janganlah berhenti dan menyerah begitu saja. Telah sekian jalan yang terlalui, apa mau berhenti? Padahal sebenarnya kita sanggup tuk melangkah lebih jauh lagi? Mengapa? Karena memang Allah tidak membebani seseorang jika ia tidak mampu. Jika terlalu berat, perlahan saja memulai kembali jalan. Ada banyak hal yang harus terus diperjuangkan. Kita hebat. Kita menang mengatasi hal yang pernah terasa sulit. Karena apa? Karena sesungguhnya kita memang bisa melewatinya. So, percayalah pada diri sendiri. Tunjukan jati diri. Siapa kita? Kita orang hebat dan tidak lemah. Kita mampu, Allah saja percaya itu.
@farisha
positif vibes banget, bikin aura putus asa-nya memudar. thanks 😉
iya. Jangan putus asa terhadap perjuangan. yok bisa yok
Bisalah masa Nggk..
Santri tangho best
ya… membangun gambaran mimpi lagi umtuk si Quarter life crisis dan existential crisis
terimakasih
Semakin meyakini perjuangan dan jalan yang tengah ditempuh saja. Energi positif nih
Mari, bangkitkan energi juang
Begitu memotivasi bagi si putus asa..
Yok semangat lagi..
yok bisa yok semangat bareng-bareng
Semangat no tipis”