
“Langkah awal yang kita ambil bisa saja menjadikan kita naik/turun, maju/mundur, bahkan hidup/mati.”
KH. Hakim Annaisaburi, Lc.
Sebuah keberhasilan yang didapat, tidak lepas dengan kebijakan pada bagaimana langkah awal dari sebuah perjuangan. Akhir kesuksesan akan diraih dengan langkah awal yang baik. Sebab, langkah awal yang dilakukan seseorang, dalam perjuangannya merealisasikan rencana-rencana dan harapan dimulai dengan kebaikan niat. Nah, dari niat yang baik tersebut, pergerakannya pun harus dimulai dengan cara dan jalan yang baik pula.
Kebahagiaan akan tercapai ketika kita memperhatikan langkah awal yang baik. Karena, penentu dari hasil sebuah proses pun terletak pada pijakan pertama kita. Ketika pijakan awal baik dan selama berproses dengan strategi perencanaan kebijakan yang baik, maka hasil yang diperoleh juga akan berbuah baik.
Namun, langkah awal yang baik tidak berarti prosesnya tanpa kegagalan. Justru semua orang pasti akan mengalami pertemuannya dengan halang rintang dalam hidupnya. Kegagalan tidak akan membuat lemah, justru akan menambah kekuatan untuk terus melanjutkan langkah. Bila mana, orang yang gagal tersebut, dapat mengevaluasi diri dan tidak melakukan kegagalan yang sama untuk kedua kalinya. Orang yang gagal sesungguhnya adalah yang tidak dapat bangkit dari kegagalan itu sendiri. Hadapilah kegagalan dengan berani, gunakan pemikiran yang logis dan kritis, jika perlu riset terhadap kegagalan yang dihadapi. Hindarilah terlalu menuruti hawa nafsu. Ketika terus menerus mengikuti hawa nafsu, maka jiwa akan rusak karena terus digerogoti olehnya.
Berhasil adalah tidak mengulang kegagalan yang sama berkali-kali. Melangkahlah dengan perhatian penuh, karena hasil akhir perjuangan kita juga terpengaruh oleh pijakan awal. Jika langkah awalnya saja buruk, kemungkinan terhadap hasil buruk semakin besar.
Berhasil juga dapat dirasakan setelah kita dapat mengevaluasi kegagalan-kegagalan yang sebelumnya. jika kita dapat menyikapi kegagalan dengan positif, maka sesungguhnya kegagalan tidak akan membuat kita lemah. Apapun yang merintangi, perasaan apapun, tenangkanlah hatimu. Evaluasi kembali apa yang membuat kegagalan itu menimpali dan perbaiki.
Jika orang sudah berusaha dengan keras, namun masih saja belum berhasil dan mengalami kegagalan kembali, biasanya dilatar belakangi oleh adanya permasalahan-permasalahan yang tidak diselesaikan dengan baik. Oleh karenanya, hadapi tantangan dan cobaan dengan baik-baik, dengan kuat dan berani. selesaikan segala perkara yang kita mulai. jangan berhenti di tengah jalan, tapi tuntaskan.
Hindari mengeluhkan semua cobaan yang menimpa. Alihkan fokus pada bagaimana solusi yang tepat, efektif sekaligus efisien. Pikirkan juga sesegera mungkin pergerakan dari rencana penyolusian masalah, cara yang cocok dan bergegaslah memberantas rintangannya. Melaju, melewati halangannya, lalu raihlah sukses!
Teruntuk generasi penyongsong masa depan, khususnya Gen Z, 5 sampai 10 tahun kedepan, kemungkin kalian adalah para pemimpin. Maka dari itu, junjunglah tinggi akhlakul karimah dan keilmuan yang berbudi luhur. Genggamlah erat keyakinan akan keberhasilan, kumpulkan tekad dan bergerak maju menuju gemilang kemenangan!
Sumber: Pengajian bandongan rutin hari Jum’at di pondok pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara bersama KH. Hakim Annaisaburi, Lc, kitab ‘Idhotun Nasyi’in. @Farisha
Ini dia nih,.. tips menentukan nasib dan hasil usaha yang baik.
Yang blom menemukan keberhasilan, ini langkah yang cocok bgt..
Pastinya..