Musabaqah? Refreshing Santri Tanbihul Ghofilin dengan Tetap Berkreativitas

Artikel620 Dilihat

Jika agenda masa libur sekolah terdapat classmeeting, maka pondok pesantren pun memiliki agenda masa libur pembelajaran madrasah diniyyah. Seperti halnya di pondok pesantren Tanbihul Ghofiliin yang mengadakan musabaqoh. Musabaqoh biasanya berupa acara perlombaan, tetapi memiliki keunikan tersendiri atau istilahnya serupa tapi tidak sama. Dimana dalam ajang ini menyelenggarakan berbagai perlombaan khas pesantren, seperti qiroatul kutub, hadroh, khitobah dan lain lain.

Sedangkan untuk kepanitiaan, musabaqoh diselanggarakan oleh Dewan Ma’arif (organisasi di ponpes Tanbihul Ghofilin) dan merupakan program kerja rutinan setiap akhir tahun pembelajaran atau lebih tepatnya sebelum diadakan imtihan (ujian) pondok pesantren.

Tujuan dari musabaqoh sendiri adalah untuk melatih kreatifitas santri, melatih sportivitas dalam menunjukan daya saing, sebagai ajang unjuk gigi, serta lebih utamanya adalah untuk refreshing santri setelah penat berutinitas di pondok pesantren yang penuh jadwal.

Menurut nur kholid, salah satu peserta lomba kaligrafi, “Musabaqoh ini sangat berguna bagi kita, bisa untuk refreshing, juga hiburan bagi santri yang tentunya murah meriah. Selain itu juga bisa lihat teman-teman berkreasi, syukur-syukur kalau juara dan bisa dapat hadiah. Intinya terima kasih buat kakak Dewan Ma’arif yang telah menyelenggarakannya.”

Jadi jangan sampai ajang ini hilang dari dunia kepesantrenan, karena ini tradisi, dan tradisi harus lestari.

(azz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar