Fogging kembali dikerahkan di lingkungan Pondok Pesantren Tambihul Ghofilin dan sekitarnya oleh para petugas kesehatan. setelah satu minggu yang lalu, upaya pembasmian nyamuk penyebab beredarnya cikungunya ini mengundang fogging tahap awal. “kan kemarin sudah dilakukan fogging, tapi fogging itukan hanya membunuh nyamuk dewasa. Jadi, fogging tahap ke-2 ini, dilakukan guna membunuh nyamuk yang kemungkinan saat fogging pertama masih berupa jentik-jentik dan sekarang telah menjadi nyamuk dewasa.” Begitu kata Pak Bambang, salah satu petugas kesehatan yang hadir.
Saat suatu lingkungan telah terfogging, pada daerah tersebut masih tertinggal bibit-bibit baru, yakni jentik-jentik. Peralihan masa berkembangnya nyamuk dari wujud telur, menjadi jentik, kemudian berubah menjadi nyamuk dikirakan mencapai 7-10 hari. Maka dari itu, diperlukanlah tahap fogging ke-2 yang berfungsi sebagai pembasmi nyamuk dewasa yang semula adalah jentik-jentik peninggalan nyamuk pada fogging tahap pertama.
Ketika tiba musim penghujan, tidak dapat disangkal bahwa banyaknya genangan air bersih di wadah-wadah malah menjadi sarang yang nyaman bagi tempat bertelur nyamuk. Termasuk nyamuk jenis chikungunya, yang mana merupakan nyamuk penyebar virus. Oleh karenanya, setelah seseorang digigit nyamuk jenis ini, maka ia akan mengalami gejala seperti demam dan nyeri pada persendian. Tidak seperti DBD, masa inkubasi chikungunya lebih cepat. Penderitanya akan mengalami gejalanya sekitar 4-5 hari setelah terjangkit.
Dalam rangka membasmi nyamuk chikungunya, yang terpenting adalah bagaimana Pemberantasan Sarang Nyamuk (PNS) digencarkan secara berkala. Program satu rumah, satu jumantik (jum’at basmi jentik-jentik) pun tidak boleh diabaikan. “Karena yang wajib itu PNSnya, bukan foggingnya,” tutur Pak Bambang, selaku petugas dari Dinas Kesehatan.
Fogging pada suatu wilayah hanya dilakukan sebanyak 2 kali. Dan untuk selanjutnya adalah kewajiban dari seluruh warga setempat yang menjaga. Sebab, pembasmian ini memang perlu kesadaran personal pada tiap rumah-rumahnya untuk selalu menjaga dan membersihkan lingkungan tempat tinggalnya. Karena kalo lingkungan sudah bersih dan sehat, tidak ada jentik-jentik, maka tentu saja tidak memerlukan adanya fogging. (Farisha)
peduli kesehatan
kereen !!! simple.. lanjutkan
Maju terus